Latar Belakang Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan Dan Perikanan

Kini kita memiliki menteri perikanan dan kelautan seorang wanita yang tegas dan dan terkenal apa adanya. Susi Pudjiastuti berasal dari Pangandaran lahir pada tanggal 15 Januari 1965. Beliau menjabat menjadi menteri perikanan an kelautan di periode 2014-2019 bersamaan dengan presiden kita saat ini bapak Jokowi.

Latar belakang

foto susi pudjiastuti
Ibu Susi ini merupakan pengusaha sukses di biang export hasil perikanan Indonesia. PT ASI Pudjiastuti Marine Product, PT ASI Pudjiastuti Aviation dan usaha penerbangan Susi Air di Indonesia merupakan beberapa usaha yang maju bersamanya.

Putri dari bapak Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh lasminah ini lahir di Pangandaran. Latar belakang keluarga ibu Susi yaitu seorang pengusaja pula. Dimulai dari kakeknya yang merupakan tuan tanah di Jogja dilanjutkan dengan orang tua Susi yang mana merupakan seorang peternak sukses.

Bisa dikatakan asmara Susi sangat menarik untuk disimak, baliau hingga 2x berceari dan memiliki total 3 orang anak dari pernikahaannya.

Pendidikan Ibu Susi

Ibu Susi mengenyam pendidikan di Jogjakarta, namun sayangnya beliau hanya sampai kelas 2 SMA di salah satu sekolahan di Jogjakarta. Ibu Susi di keluarkan dari sekolahan karena keaktifannya di gerakan golput.

Bisnis

Berawal dari modal 750 ribu yang didapatkannya dari penjualan perhiasannya Susi memulai bisnis jual beli ikan yang berasal dari Pangandaran. Selama perjalanan jaman dan waktu bisnis ini berkembang pesat sehingga pasar penyebebaran produknya hinggal ke luar negeri.

Lobster adalah salah satu produk unggulan yang di miliki oleh PT. ASI Pudjiastuti ini. Karena kebnutuhan transportasi guna bisnisnya Susi berhutang kepada bank sejumlah 20 M untuk membeli pesawat terbang.

akhir cerita dengan kemampuan dirinya yang hebat Susi kini memliki usaha penerbangan dengan jumlah pesawat terbang yang sangat banyak.

Pelantikan Sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan

Di kabinet Jokowi dan JK tahun 2014 kemaren, Sebelum dilantik ibu Susi telah melepaskan diri dari segala urusan bisnisnya diatas. Ini didasari agar dapat bekerja maksimal dalam pemerintahan dan agar tidak ada pemikiran jelek tentang kepentingan pribadi dalam kekuasaannya di pemerintahaan guna menigkatkan usahanya sendiri.